Kamisharing

Bersuci

“Ketika bersuci, hendaknya kita merasa bersiap untuk menghadap pembesar. Dia tidak melihat pada rupa seseorang, namun Dia melihat pada hati seorang hamba” (Syekh Tahayas al-Jamili)

“Apabila hamba muslim berwudhu’ lalu membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya setiap dosa yang dilihat oleh kedua matanya bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir. Lalu ketika dia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya itu bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir. Ketika dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah setiap dilakukan oleh kedua kakinya bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir, hingga dia keluar dalam keadaan bersih dari dosa.” (HR. Muslim)

Sebuah awal untuk setiap ilmu, bab pertama untuk segenap kitab pembelajaran.
Pertanyaannya adalah, adakah setiap yang diawali dengan segenap niat suci menjadi suci pula?
Semoga dengan segenap kesucian itu pula setiap goresan ini bermakna dan dimaknai, bermanfa’at dan dimanfa’atkan.

Sungguh, tiada niat selain bersama-sama menjadi lebih baik.
-amru nofhart-

Leave a Reply