Sekali-kali bahas film boleh kan ya? Kali ini mau bahas film yang baru ditonton, The Amateur dan terpikir bagaimana film yang dibintangi Rami Malek ini refleksi dunia nyata kita.
“Being underestimated is one of your most powerful assets.” — Rami Malek, pemeran Charlie Heller

Ketika Amatir Justru Mengubah Permainan
Menonton The Amateur, film yang dibintangi Rami Malek, seperti menyaksikan transformasi diam-diam namun mematikan. Tokoh Charlie Heller bukanlah agen lapangan, bukan pahlawan dengan masa lalu militer, bahkan tidak memiliki latar belakang aksi. Ia hanyalah seorang ahli bahasa CIA — seorang “amatir.”
Namun justru dari situlah kekuatannya lahir. Ia tidak datang dengan atribut kekuatan fisik, melainkan didorong oleh kehilangan pribadi dan integritas moral yang tidak bisa ditawar. Dalam dunia yang penuh strategi dan kekerasan, Charlie bertindak berdasarkan keyakinan dan kecerdasan emosional.
Baca juga: Cara Menjaga Work Life Balance untuk Pelaku Bisnis
The Amateur Dalam Dunia Nyata: Kita Semua Pernah Jadi Charlie

Tidak sedikit dari kita yang berada di posisi seperti Charlie. Dianggap “tidak punya pengalaman”, “belum cukup kredibel”, atau “terlalu idealis.” Terutama di dunia UMKM, pendidikan, kreatif, atau startup — banyak orang yang memulai langkah bukan dari pengalaman, melainkan dari dorongan.
Apakah itu karena kehilangan, ketidakadilan, atau keinginan untuk mengubah sesuatu — dorongan semacam inilah yang seringkali menghasilkan keberanian yang tidak bisa diajarkan di ruang kelas atau pelatihan.
Profesionalisme Tak Selalu Soal Gelar
Rami Malek mengatakan bahwa jika karakter Charlie terlalu dipoles sebagai profesional, maka esensi ceritanya hilang. Justru karena ia tetap seorang “amatir” — dalam konteks dunia mata-mata — maka keputusan, keberanian, dan kecepatannya menjadi luar biasa relevan.
Ini juga terjadi dalam kehidupan nyata: seringkali, seseorang yang dianggap amatir justru mampu melangkah lebih jauh karena ia tidak takut gagal dengan cara yang konvensional alias berani mengambil langkah-langkah yang out of the box.
Pelajaran untuk Kita Semua
Film ini mengajarkan kita bahwa:
- Menjadi “tidak berpengalaman” bukanlah kelemahan, tetapi sumber kreativitas baru.
- Dorongan emosional bisa menciptakan arah dan keteguhan yang lebih kuat dari instruksi.
- Dalam dunia penuh perhitungan, keberanian tetap punya tempat.
Baca juga: Film AADC 2 dan Tanda Tanya????
Penutup: Jangan Takut Jadi “Amatir”
Mungkin saat ini Anda sedang berada di titik awal. Mungkin Anda merasa belum cukup siap, belum cukup diakui, atau bahkan belum cukup “hebat.” Tapi percayalah, dalam dunia nyata — seperti Charlie — yang Anda perlukan bukan seragam, bukan senjata, melainkan: alasan kuat untuk bergerak, keberanian untuk tetap waras, dan keyakinan bahwa ketekunan Anda akan berbicara sendiri.
Jangan pernah remehkan kekuatan orang yang memiliki dorongan yang tepat — walaupun mereka hanya seorang “amatir.”