Reboan

Peluang Baru Kewirausahaan

Kewirausahaan tidak hanya mengacu pada ide-ide baru tetapi juga pada tindakan nyata yang membuka pintu gerbang bagi peluang baru kewirausahaan. Hal ini dapat berupa produk inovatif, ekspansi ke pasar yang belum dieksplorasi, atau bahkan pembentukan organisasi baru.

Bagaimana seorang pengusaha memahami dan menjalankan strategi kewirausahaannya dapat menentukan kesuksesan dari peluang usaha atau peluang bisnis baru ini.

Bundel Sumber Daya dan Pembentukan Peluang Baru Kewirausahaan

Pada intinya, strategi kewirausahaan melibatkan penciptaan dan eksploitasi peluang baru. Peluang-peluang ini mungkin muncul dari pengenalan produk baru, penetrasi pasar baru, atau bahkan pembentukan organisasi yang benar-benar baru.

Bagaimana seorang pengusaha memanfaatkan strategi kewirausahaannya mencerminkan serangkaian keputusan, tindakan, dan reaksi yang bertujuan untuk menghasilkan dan kemudian mengeksploitasi peluang baru tersebut.

Bundel sumber daya menjadi dasar bagi peluang-peluang baru ini. Dengan menggabungkan pengetahuan pasar, teknologi, dan sumber daya lainnya, seorang pengusaha menciptakan fondasi yang kuat untuk memasuki arena bisnis yang belum dieksplorasi.

Namun, keberhasilan jangka panjang dari peluang baru ini tergantung pada seberapa berharga (valueable), langka (rare), dan sulit untuk ditiru (inimitable) dari bundel sumber daya yang mendasarinya.

peluang usaha atau bisnis baru
Peluang baru kewirausahaan akan selalu ada – bagaimana harusnya menyikapi peluang usaha/bisnis ini?

Penilaian dan Eksploitasi Peluang Baru

Penciptaan bundel sumber daya yang baru merupakan langkah awal. Pengusaha kemudian perlu menentukan apakah bundel tersebut benar-benar bernilai, langka, dan sulit untuk ditiru. Ini melibatkan penilaian tentang apakah produk baru atau pasar baru tersebut cukup menarik untuk dieksploitasi.

Keputusan untuk memanfaatkan atau tidak memanfaatkan peluang baru kewirausahaan ini bergantung pada sejauh mana seorang pengusaha memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan dan apakah jendela kesempatan masih terbuka.

“Lebih baik memulai dengan tidak sempurna, daripada menunggu sempurna tapi kehilangan momentum.”

Kemampuan pengusaha untuk menilai informasi yang cukup bergantung pada stok informasi yang tersedia dan tingkat kenyamanan pengusaha untuk membuat keputusan tanpa informasi yang sempurna.

Dalam dunia yang cepat berubah, kadang-kadang pengusaha harus mengambil risiko dengan informasi yang terbatas untuk tidak kehilangan peluang berharga yang mungkin tidak lagi tersedia di masa depan.

Ini adalah tantangan kritis dalam eksploitasi peluang baru usaha.

Keunggulan Bersaing dan Manfaat Menjadi Pemain Pertama

Kesuksesan dalam memanfaatkan peluang baru memerlukan bahwa perusahaan pengusaha memiliki keunggulan bersaing. Pengusaha sering kali mengklaim bahwa keunggulan bersaing mereka berasal dari menjadi yang pertama di pasar.

Memimpin sebagai pemain pertama bisa memberikan sejumlah keuntungan yang dapat meningkatkan kinerja, seperti keuntungan biaya, persaingan yang berkurang, pengamanan sumber pasokan dan distribusi penting, memperoleh posisi utama di pasar, dan mendapatkan keahlian melalui partisipasi awal.

Namun, menjadi pemain pertama tidak selalu berarti sukses.

Bahkan ada kondisi tertentu yang dapat mendorong pemain pertama menuju kerugian kinerja.

Ketidakstabilan tinggi dalam lingkungan sekitar peluang baru, kurangnya kemampuan di antara tim manajemen untuk mendidik pelanggan, dan kurangnya kemampuan tim manajemen untuk mendirikan hambatan masuk dan imitasi untuk memperpanjang waktu kepemimpinan/keunggulan perusahaan adalah beberapa faktor yang dapat mengubah keuntungan pemain pertama menjadi kerugian.

strategi menghadapi peluang baru usaha

Risiko dan Strategi Mengurangi Ketidakpastian

Peluang baru kewirausahaan selalu membawa risiko, terutama karena pengusaha seringkali tidak pasti tentang permintaan pasar, perkembangan teknologi, dan tindakan pesaing. Untuk mengurangi sebagian atau semua ketidakpastian ini dan dengan demikian mengurangi risiko kerugian, pengusaha dapat menggunakan strategi tertentu. Dua strategi tersebut adalah cakupan pasar dan imitasi.

Cakupan Pasar

Cakupan pasar adalah pilihan pengusaha tentang kelompok pelanggan mana yang akan dilayani dan bagaimana cara melayani mereka.

Sebagai contoh, pilihan antara cakupan yang sempit dan luas dapat memengaruhi seberapa banyak perusahaan akan terlibat dalam inovasi dan seberapa banyak mereka akan mengambil risiko. Kedua-duanya memiliki implikasi besar untuk kesuksesan dalam eksploitasi peluang baru.

Imitasi

Imitasi, di sisi lain, melibatkan meniru praktik perusahaan lain, apakah perusahaan-perusahaan itu berada dalam industri yang akan dimasuki atau dalam industri terkait. Pendekatan “me too” dan penerapan model bisnis waralaba adalah contoh strategi imitasi.

Ini dapat membantu mengurangi ketidakpastian karena perusahaan dapat belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain, serta mengadopsi praktik terbaik.

Organisasi Baru: Beban dan Kelebihan dari Kedalaman Baru

Selain menciptakan produk atau menjelajahi pasar baru, kewirausahaan juga dapat berarti pembentukan organisasi baru. Namun, ini membawa tantangan tersendiri bagi pengusaha yang tidak dihadapi oleh mereka yang mengelola perusahaan yang sudah mapan.

Tantangan ini, dikenal sebagai beban kebaruan, mencerminkan biaya yang lebih tinggi dari belajar tugas-tugas baru, konflik yang meningkat atas peran dan tanggung jawab yang baru dibuat, dan kurangnya jaringan komunikasi informal yang baik.

Meskipun begitu, organisasi baru juga dapat memiliki beberapa kelebihan dari kebaruan, yang paling penting adalah peningkatan kemampuan untuk mempelajari pengetahuan baru. Ini dapat memberikan keunggulan strategis yang penting dibandingkan dengan pesaing mapan, terutama dalam lingkungan yang dinamis dan berubah. Kesanggupan organisasi baru untuk belajar dengan cepat dan beradaptasi dapat menjadi pembeda kritis dalam mencapai keberhasilan jangka panjang.

Mulai Bisnis Baru?

Bingung memulai bisnis baru? Takut akan resiko yang akan muncul? Bagaimana mengalokasikan sumber daya di bisnis baru? Apakah proyeksi bisnis ini bagus?
Jawab pertanyaan-pertanyaan di atas bersama MasTan.

Kesimpulan

Sebagai rangkuman, kewirausahaan bukan hanya tentang menciptakan hal-hal baru tetapi juga tentang mengelola risiko, memanfaatkan keunggulan bersaing, dan mengadaptasi strategi untuk mengurangi ketidakpastian.

Pengusaha yang sukses harus pandai membuka pintu peluang baru kewirausahaan, menilai risiko secara bijak, dan menggunakan keahlian kewirausahaan mereka untuk mencapai kinerja dan inovasi yang berkelanjutan.

Leave a Reply