Mungkin tahun kemarin kita dirundung duka, bisa jadi akhir tahun ini kita serasa tertawa sepanjang tahun.
Tak jarang kemarin kita merasa paling sengsara, namun seakan semua sirna hanya karena tawa lepas yang kita jumpai pagi ini.
Bisa saja beberapa detik barusan kita merasa berhasil, namun tak ayal sontak bisa saja semua buyar dengan hanya beberapa kalimat berita kegagalan.
Itulah kuasa-Nya, itulah prerogatif-Nya, Sang Pengendali Hati.
(bersambung)
-amru nofhart-