Semacam membantu si penelepon tadi untuk menangkap kuota yang terlalu besar baginya sebagai putera daerah. Yang kejatuhan durian karena datang investor untuk membangun usaha di wilayahnya. Yang lebih meyakinkan lagi, mentor saya ini punya segudang pengalaman di bidang ini.
Terkadang… kita memang harus membuka mata lebar-lebar. Ke sekeliling, termasuk ke atas. Agar bisnis dan momentum tidak hilang begitu saja dalam hidup kita. |
Momentum dalam Bisnis
Konsekuensinya; kegagalan adalah keniscayaan.
Makanya ada kredo: habiskan jatah gagalmu. Bukan berarti tidak akan ada kegagalan setelahnya. Hanya saja pebisnis jadi semakin terlatih untuk mem-bau-i sedini mungkin. Itu menurut pandangan saya.
Baca juga: Bisnis VS Investasi – Apa Bedanya?
Peluang ada di hadapan artinya ada MOMENTUM. Bisnis dan momentum ini harus jeli. Terutama dalam memanfaatkan momentum dalam bisnis! |
Apa Itu Momentum… Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Terkait Momentum (Peluang Usaha) ini?
n (U) 1. a force that increases the rate of development of a process
(physics) 2. the quantity of motion of moving objects, measured as its mass multiplied by its speed (OXFORD : Advanced Learner’s Dictionary)
Intinya sih, ada beberapa hal terkait momentum ini yang harus diperhatikan:
#1. Momentum Searah dengan Kecepatan
Karena momentum ini adalah besaran vektor, yaitu besaran yang dipengaruhi oleh arah. Maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah arah. Dalam tadabbur saya terkait momentum dalam bisnis, kemana arah kita menangkap peluang adalah sangat berpengaruh terhadap momentum yang dihasilkan.
Terkait cerita sebelumnya, ke mana arah saya mencari investor sangatlah berpengaruh terhadap daya tangkap saya terkait momentum. Karena kebingungan saya, maka kemudian arah saya pun memutar sehingga mengakibatkan keterlambatan. Yang mana itu sangat fatal dalam menangkap peluang bisnis. Atau setidaknya kita kehilangan kesempatan. Opportunity lost.
Baca juga: Tips Investasi ala Raden Kopi
#2. Bergerak untuk Mendapatkan Momentum
Hal kedua adalah momentum dimiliki oleh benda yang bergerak. Mudahnya, momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada kelajuan yang konstan. Momentum tidak dimiliki oleh benda yang diam.
Adalah sangat kebangetan apabila saya bilang saya punya opportunity lost sebelum saya bergerak untuk menangkap sebuah peluang. Lost-nya dari mana wong nggak ada usaha sama sekali? Jadi intinya, tetaplah bergerak dalam upaya memperoleh momentum.
Ambil momentumnya, karena di era yang berubah sangat cepat ini kesalahan yang fatal adalah saat tidak melakukan apapun |
Kesimpulan
Seperti yang sudah sering kita dengar. Kesuksesan hanya merupakan pertemuan antara kesempatan dan kesiapan. Latih kesiapan dengan keahlian professional yang searah dengan kesuksesan yang ingin diraih. Dan temukan kesempatan dengan tetap bergerak.
Ngomong-ngomong, kesempatan pengembangan usaha yang ada di awal cerita tadi akhirnya tidak kami ambil. Karena dengan margin yang mepet sementara operasional harus jarak jauh, maka itu berarti juga kerugian bagi kami di akhir perhitungannya.